HPK taruh disini
Perkembangan teknologi sudah sangat maju bukan pada handphone saja tetapi pada aksesorisnya seperti baterai, perusahaan-perusahaan besar kini berlomba-lomba untuk membuat baterai yang berkapasitas besar dan memiliki kualitas serta daya tahan baterai yang bagus, terbukti pada zaman sekarang ini ada sebuah teknologi inovatif yaitu sebuah teknologi baterai tanam,
Teknologi ini di klaim lebih hemat daya, banyak orang yang tertarik untuk menggunakan baterai removable ( baterai tanam ), karena setiap pengguna smartphone mengharapkan smartphone yang mempunyai daya tahan baterai yang lama untuk menunjang kebutuhan social media maupun yang lainnya seperti game untuk anak gamers, editing, dan editor.
Kali ini saya akan memberi informasi bagaimana cara merawat handphone dengan baterai tanam yang memiliki daya tahan baterai tinggi tetapi jika tidak di rawat secara baik maka baterai tersebut akan cepat rusak dan hamil.
1. Jangan Terlau Banyak Mengisi Daya Perangkat
Kesalahan kedua yang sering dilakukan oleh pengguna smartphone adalah terlalu banyak mengisi daya , karena penggunaan yang terlalu lebih, jadi perangkat dicas berapa kali dalam sehari, hal ini akan membuat baterai perangkat kita cepat drop dan hamil karena maksimal pengecasan smartphone dalam sehari yaitu 2X, jika lebih dari itu maka akan tidak aman bagi smartphone kita.
2. Membatasi Penggunaan Perangkat
Seringkali saya menemukan pengguna android sering memainkan perangkatnya terus menerus, hal ini akan berdampak buruk bagi ketahanan baterai, jika hal tersebut tidak dikurangi maka dampak negative akan menghampiri handphone kalian, baterai perangkat kalian bisa saja hamil dan cepat ngedrop.
3. Mengurangi Penggunaan Aplikasi
Agar baterai tanam tetap awet ada juga langkah yang tepat untuk mengantisipasinya yaitu dengan cara mengurangi penggunaan aplikasi misal menonaktifkan aplikasi sosmed yang jarang digunakan, mematikan GPS, dan masih banyak lagi. Dan apabila penggunaan aplikasi tidak segera dikurangi maka bateraipun cepat habis dan juga panas. Terlebih lagi aplikasi GPS tersebut mengambil daya baterai sangat banyak, jadi apabila GPS tidak digunakan mending dimatikan dahulu daripada baterai tanam anda menjadi tidak awet.
4. Jangan Mengecas Sambil Dimainin
Kesimpulan
Saat ini memang lagi ramai-ramainya smartphone dengan baterai tanam atau dalam bahasa kerennya non-removable, jadi bagi anda yang memiliki smartphone dengan baterai tanam, maka pergunakanlah Handphone dengan standar dan jangan dipaksakan. karena nantinya yang rugi kalian sendiri.
Demikian pembahasan dari saya mengenai cara merawat baterai tanam smartphone agar awet, semoga info dari saya bermanfaat. Sekian dan terimakasih.
0 Response to "4 Cara Merawat Handphone dengan Baterai Tanam"
Post a Comment